Setiap ibu pasti ingin memberi yang terbaik bagi anaknya. Namun terkadang keterbatasan informasi membuat kita tak tahu jika yang diberikan pada anak ternyata berbahaya. Berikut kami akan bagikan informasi seputar produk yang aman bagi anak.
Kosmetika dan Perawatan Kulit Anak
Kulit anak lebih sensitif dibanding kulit orang dewasa, karenanya banyak produsen yang berlomba-lomba membuat produk yang diklaim anti alergi dan tidak menyebabkan iritasi. Sebelum membeli pastikan produk tersebut aman dengan kriteria sebagai berikut:
- Free Para Amino Benzoic (PABA)
- Free Sodium Lauryl Sulfate (SLS) atau detergen
- Free artificial color/tanpa zat pewarna kimia.
- Free parfume/fragrance dan free alcohol.
- Memiliki pH 5,5 (sesuai dengan pH alami bayi).
- Telah teruji klinis Hypoallergenic.
- Mengandung Natural ingredient, misalnya eucalyptus oil, cajuput oil, clove oil, juniperberry oil, dementholised mint oil, methyl salicylate, castor oil, sunflower seed oil, oat kernel, olive leaf, cocoa butter, aloe vera, dsb.
Wadah Makan dan Minum Plastik
Saat ini banyak dijual aneka peralatan makan untuk anak dengan warna ceria dan gambar yang lucu. Sebagai orang tua kita harus selektif memilih mana yang tidak berbahaya dan bisa menimbulkan kontaminasi zat kimia. Berikut tanda-tanda wadah yang aman digunakan untuk anak:
- Ada tanda food grade, yaitu logo gelas dan garpu, artinya plastik tersebut layak dipakai untuk memproduksi perlengkapan makan.
- Ada tanda food safe, yaitu logo contreng, artinya makanan atau minuman tersebut aman tidak terkontaminasi bahan-bahan kimiawi.
- Ada tanda approved by FDA, artinya benda tersebut sudah lolos uji dan dinyatakan aman digunakan oleh FDA (Food and Drug Administration, lembaga pengawasan obat dan makanan AS).
- Ada merek dagang yang dipatenkan, yaitu ada logo M (trade mark) atau R (registered). Artinya produk tersebut sudah terdaftar dan terjamin keasliannya.
Selain tanda diatas, wadah plastik juga memerlukan perlakuan khusus agar tetap aman digunakan. Hindari memasukkan makanan dan minuman terlalu panas, jangan mencuci dengan spon kasar yang bisa merusak permukaannya serta jangan dipakai bila telah berubah warna.
Mainan Anak
Hampir 80% mainan anak yang dijual di pasaran terbuat dari plastik. Pilih mainan dari bahan polyvinyl chloride (PVC) yang aman dan tahan lama. Untuk batita, hindari memberikan mainan berukuran kecil yang mudah tertelan. Periksa permukaan mainan apakah ada bagian yang kasar atau berujung tajam yang dapat melukai anak. Bila membeli mainan berwarna-warni, pastikan catnya aman dan tidak beracun. Anda dapat membaca info pada label mainan.