Rieke Devinthya – Balikpapan
Memiliki anak shalih dan shaliha, yang senantiasa menegakkan shalat dimana pun dan bagaimana pun keadaannya, tentu menjadi impian para orang tua. Ya, apalah artinya kedudukan dan kekuasaan, jika sang buah hati tumbuh menjadi anak yang melalaikan shalat? Apalah nilainya harta berlimpah, jika doa dari sang anak tak mampu diraih, karena shalat yang selalu ditinggalkan?
Kebahagiaan mempunyai anak yang tak pernah alpa bersujud, selalu gembira menyambut datangnya adzan, tak bisa dicapai begitu saja, tanpa usaha apa-apa. Para orang tua yang menyadari hal ini, melakukan segala upaya untuk mengajak buah hatinya sedini mungkin melakukan shalat dengan penuh cinta.
Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak di usia dini belum mengerti tentang makna keikhlasan. Jangkauan logika mereka terhadap hal-hal yang gaib dan abstrak masih sangat terbatas, anak-anak usia dini baru mampu mencerna hal-hal yang kongkrit. Berharap mereka langsung mau shalat hanya karena Allah semata, sepertinya terlalu berlebihan ya…
Karenanya, orang tua harus punya cara yang kreatif dalam mengenalkan kewajiban shalat kepada anak. Mulai dari memberikan teladan selalu shalat di awal waktu, menunjukkan antusiasme dalam menyambut panggilan Allah sehingga energi positif orang tua menular pada anak, memberikan hadiah atau penghargaan setiap anak mau shalat dengan khusyuk, dan yang tak kalah penting adalah menyediakan sarana pendukung yang menarik agar anak bisa belajar shalat dengan menyenangkan.
Memberikan perangkat shalat dengan warna, motif atau karakter yang menarik dan disukai anak bisa menumbuhkan semangat anak untuk ikut shalat bersama orang tuanya, lho.. Seperti yang saya alami dengan anak pertama saya, Gya, yang saat ini berusia lima tahun. Sejak umur 18 bulan, Gya sudah senang ikut-ikutan memakai mukena, lalu menirukan gerakan shalat dan berdoa. Jika melihat saya memakai mukena, dia juga sibuk mencari mukenanya yang kecil dan bergambar bunga-bunga. Kemanapun kami pergi, mukena ini tak boleh ketinggalan. Karena kalau kami harus shalat di perjalanan, dia akan menangis tak bisa memakai mukenanya sendiri.
Gya bertambah besar, mukenanya pun tak cukup lagi dipakai. Ketika mencari mukena anak yang cocok untuk Gya, saya agak kesulitan mendapatkan mukena yang bahannya lembut, tidak panas dipakai, dan desainnya menarik. Sewaktu membuka akun Facebook, tak sengaja saya melihat iklan mukena anak – Sanaya Kids. Wah, sepertinya produk-produknya menarik sekali. Langsung deh meluncur ke websitenya, sanayakids.com. Melihat foto mukena anak dengan warna-warna cerah, saya dan Gya langsung jatuh cinta. Akhirnya, sesuai permintaan Gya, saya pun memesan mukena berwarna merah muda dengan gambar karakter Hello Kitty.
Memiliki mukena baru, Gya menjadi lebih bersemangat ikut shalat. Dilipatnya sendiri mukena itu setiap usai shalat, dimasukkan ke dalam sajadah yang bisa dilipat menjadi tas kecil. Mukena ini menjadi mukena favorit, tak ada yang boleh menyentuhnya meski hanya sekedar membantu melipatkan. Jika sudah kotor dan waktunya dicuci, Gya akan ribut sekali menanyakan kapan keringnya. Dia tak mau memakai mukena produk lain yang sudah saya sediakan jika tidak terpaksa sekali.
Dengan bahannya yang lembut dan dingin, Gya betah memakai mukena Sanaya Kids meski dalam waktu yang cukup lama. Udara Balikpapan yang cenderung panas tidak menghalangi Gya untuk menutup aurat menggunakan mukena kesayangannya itu untuk melakukan ibadah utama umat muslim, lima waktu setiap harinya.
Saya juga suka dengan mukena anak – Sanaya Kids, karena perawatannya sangat mudah, warnanya tidak mudah pudar, jahitannya kuat dan rapi sekali. Sudah hampir 2 tahun Gya menggunakan mukena Sanaya Kids, tidak ada satupun jahitan maupun aplikasi yang terlepas. Warna merah mudanya masih cerah, bagian muka masih nyaman dipakai. Bisa dibilang, bahan yang dipilih untuk pembuatan mukena ini adalah bahan pilihan, dan dikerjakan dengan sangat detail dan teliti sehingga menghasilkan produk yang tahan lama. Lebih kerennya lagi, dengan bahan kaos yang digunakan, mukena dengan karakter Hello Kitty ini anti kusut meski baru dicuci. Tidak perlu diseterika, jadi mengurangi sedikit pekerjaan saya. Senangnya…
Jika nanti saya perlu membeli perangkat shalat lagi, sepertinya saya tak akan ragu untuk membeli produk Sanaya Kids. Karena kualitas produknya yang sudah terbukti dan sekarang, variannya lebih beragam. Ada mukena ibu dan anak yang cantik-cantik, juga paket sarung, sajadah dan peci untuk anak laki-laki. Cocok untuk Rafif, anak kedua saya yang sudah menunjukkan kesenangannya pergi ke masjid bersama papanya. Wah, pasti seru memakai mukena dan sarung yang serasi bersama Gya dan Rafif.