Yuk Bunda, Buat Si Kecil Sehat Dengan Membuat Bekal Untuk Sekolah

bento-bekal-anakBunda, seperti kita tahu di sekolah si kecil pasti ada saja penjaja makanan yang mangkal. Walaupun tak bisa dipukul rata, namun sebagian besar penjaja keliling menjajakan jenis makanan yang kurang baik untuk kesehatan anak. Makanan dengan pengawet, pewarna buatan, kandungan vetsin terlalu banyak atau yang tidak memperhatikan hygiene sering kita jumpai di sekolah. Bila terlalu sering mengkonsumsi makanan tak sehat tentunya bisa membuat buah hati Bunda jatuh sakit.

Bunda bisa melindungi si kecil dengan membawakan bekal makanan setiap harinya. Beberapa Bunda mengeluh bahwa putra putrinya tak mau menyentuh bekal yang dibawa dari rumah. Wajar saja bila hal ini disebabkan karena jajanan di luar lebih menggugah selera dibanding buatan Bundanya.

Berikut kami coba memberi beberapa tips yang bisa membuat si kecil semangat makan bekalnya, yuk simak bersama-sama.

  1. Untuk pemula, Bunda dapat membeli buku resep bekal sekolah yang banyak ragamnya, bisa juga dengan mencari lewat internet.
  2. Ajak si kecil memilih dan membuat list menu mana yang dia suka dan apa saja yang tidak ia suka.
  3. Siapkan wadah bekal dan wadah minum yang menarik, bergambar lucu serta aman (BPA free).
  4. Pilih menu yang mudah dan dapat dibuat dalam waktu singkat seperti nasi goreng keju, roti isi tomat dan telur mata sapi, mie goreng udang dsb.
  5. Bila ingin membuat menu yang agak lama persiapannya, Bunda dapat menyiapkan bahan-bahan di malam hari. Misalnya kroket dan risoles, buat isi dan kulit malam hari sehingga pagi hari tinggal menggoreng saja.
  6. Untuk nasi, Bunda dapat membentuknya menjadi figur lucu seperti hello kitty, angry bird dengan cetakan bento yang banyak dijual secara online. Si kecil pasti akan senang memakannya.
  7. Jangan lupa menghias bekal dengan garnish seperti mentimun, daun selada, wortel, tomat, nori dll agar bekal lebih kaya warna. Beri saus sambal atau mayonaise agar bekal si kecil lebih berselera.

Membuat bekal untuk anak juga bisa membuat anak merasa dicintai oleh Bunda sekaligus mendidiknya agar tidak konsumtif. Selamat berkreasi Bunda!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *