Optimasi Instagram Organik bagi Pemula

Instagram merupakan salah satu media sosial yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Hal ini berdasarkan riset data dari We are Social pada tahun 2022 ini, yang menyatakan bahwa pengguna media sosial di Indonesia mencapai 191 juta jiwa. Dan dari data tersebut, sebanyak 84,8% atau kurang lebih 162 juta jiwa merupakan pengguna Instagram.

Berdasarkan hal tersebut, media sosial Instagram merupakan platform yang layak diperhitungkan untuk pemasaran produk secara online. Namun sayangnya, masih banyak yang belum memanfaatkan hal tersebut dengan baik.

Nah di artikel kali ini kita akan membahas mengenai cara optimasi Instagram organik bagi pemula.

Yang pertama kali harus kita lakukan adalah menyiapkan akun Instagram terlebih dahulu. Mulai dari membuat nama akun yang menarik, simpel dan mudah diingat. Hal ini bertujuan agar produk yang kita pasarkan nanti mudah dicari dan diingat oleh konsumen.

Selanjutnya lengkapi biodata atau profil Instagram kita. Mulai dari nama akun, deskripsi produk harus rinci dan lengkap, dan juga kontak yang bisa dihubungi konsumen. Di deskripsi produk ini, kita juga dapat menambahkan hashtag yang sesuai dengan produk agar memudahkan dalam pencarian. Selain itu, jangan lupa hubungkan akun Instagram dengan no hp yang kita gunakan agar akun tidak ditutup secara tiba-tiba oleh Instagram.

Contoh akun instagram @sanayakids (instagram.com/sanayakids)

Nah jika akun Instagram sudah siap, selanjutnya kita bisa memulai untuk posting produk di feed. Jangan lupa di setiap postingan cantumkan caption simpel dan menarik lalu juga gunakan hashtag untuk memudahkan konsumen menemukan produk kita. Ada beberapa aplikasi yang bisa kita gunakan untuk pemilihan hashtag ini. Misalnya aplikasi in Tags, Tagify, RiteTag, ataupun aplikasi yang lainnya. Posting di Instagram feed ini harus konsisten, bisa sehari 1 kali, 2 kali atau sesuai kemampuan kita.

Kemudian, kita juga bisa posting di Instagram reels. Sebenarnya ini hampir mirip dengan feed, namun yang membedakan adalah bentuk Instagram reels berupa video.  Jangan lupa menambahkan caption simpel dan hashtag yang terkait dengan postingan kita.

Posting di story Instagram juga merupakan salah satu cara optimasi di Instagram. Posting di story sesuai kemampuan kita, bisa sehari 3 kali atau 5 kali. Semakin sering kita posting story akan semakin bagus. Yang paling penting adalah konsisten.

Langkah selanjutnya adalah menambah follower di akun kita agar konsumen semakin percaya. Semakin banyak follower akan membuat tingkat trust kosumen juga semakin meningkat.

Ada beberapa cara untuk menambah follower kita. Yang pertama, arahkan teman-teman di Facebook ke Instagram. Kemudian kita juga bisa memakai cara follow-unfollow. Follow akun-akun yang sesuai target market kita, lalu jika mereka tidak follow kita dalam beberapa waktu bisa kita unfollow. Selain itu kita juga bisa join group-group optimasi. Banyak group-gorup seperti ini di telegram maupun whatsapp. Biasanya dari group tersebut kita bisa saling follow, like, save, maupun coment. Atau bisa juga bikin group sendiri dengan teman-teman kita ya. Dan yang paling penting jangan mencoba untuk membeli follower, karena hal ini dapat terdeteksi oleh pihak Instagram sebagai spam. Dan cara ini sangat tidak dianjurkan.

Nah, itu tadi beberapa cara untuk mengoptimasi Instagram kita secara organik atau tanpa biaya. Sebenarnya ada beberapa cara lain untuk optimasi Instagram, yaitu dengan cara Endorsement, mengadakan Giveaway, ataupun menggunakan Instagram Ads. Namun ketiga cara tersebut membutuhkan biaya atau berbayar dan akan kita bahas di artikel selanjutanya.

Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *