Sepenggal Sejarah Tradisi Kurban Oleh Para Nabi Allah SWT

Tak lama lagi umat Islam akan merayakan salah satu hari besarnya yaitu Hari Raya Idul Adha. Momen hari raya ini tak lepas dari tradisi kurban alias penyembelihan hewan ternak yang dilakukan pada bulan Dzulhijjah, yakni pada tanggal 10 (hari nahar) dan 11,12 dan 13 (hari tasyrik) bertepatan dengan  Hari Idul Adha. Kurban merupakan wujud rasa syukur kita atas rizqi yang telah diberikan Allah SWT sekaligus sebagai pengingat atas pengorbanan dan ketaatan nabi Ibrahim as dan keikhlasan putranya, Nabi Ismail as. Meski lekat dengan sejarah nabi Ibrahim as, tahukah ayah bunda bahwa tradisi kurban telah ada sejak sebelum zaman nabi Ibrahim. Berikut ini penjelasannya:

Masa Nabi Adam

Alkisah Allah SWT memerintah Nabi Adam agar menikahkan putra putrinya yaitu Qabil dengan Lubuda, saudara perempuan kembar Habil. Sedangkan Habil menikahkan dengan Iklima, saudara perempuan kembar Qabil. Namun putra beliau yang bernama Qabil menolak perjodohan tersebut karena ia ingin menikahi saudara kembar perempuannya yang cantik padahal Allah melarang hal tersebut. Agar adil, nabi Adam menyuruh kedua putranya berkurban. siapa yang diterima kurbannya, itu yang menjadi suami bagi Iklima, saudara perempuan kembar Qabil. Habil yang berhati baik mengurbankan kambing berwarna putih yang elok sedangkan Qabil hanya berkurban makanan yang jelek. Ternyata kurban Habil lah yang diterima oleh Allah SWT ditandai dengan datangnya api dari langit yang membakar kurbannya. Itulah awal mula sejarah kurban yang pertama oleh manusia.

Masa Nabi Idris

Pada masanya, kaum Nabi Idris adalah kaum yang taat kepada Allah SWT. Mereka diperintahkan Allah SWT untuk berkurban antara lain dengan al-Bakhûr (dupa atau wangi-wangian), al-Dzabâih (sembelihan), al-Rayyâhîn (tumbuhan-tumbuhan yang harum baunya), di antaranya al-Wardu (bunga mawar), dan al-hubûb biji-bijian, seperti al-Hinthah (biji gandum), dan juga berqurban dengan al-Fawâkih(buah-buahan), seperti al-‘Inab (buah anggur).

Masa Nabi Nuh

Setelah terjadi banjir besar, umat Nabi Nûh yang selamat dari adzab membuat tempat khusus yang digunakan untuk meletakkan kurban dan kemudian dibakar sebagai tanda ketaatan pada Allah.

Masa Nabi Musa

Pada masa nabi Musa telah ada tradisi penyembelihan hewan ternak. Hewan yang telah disediakan dibagi menjadi dua bagian, sebagian  dilepaskan lagi dan dibiarkan berkeliaran sesudah diberi tanda sedangkan  sebagian lagi disembelih dan dibagi-bagikan.

Masa Nabi Zakaria dan Nabi Yahya

Nabi Zakaria dan Nabi Yahya adalah nabi dan rasul yang berasal dari Bani Israil. Pada masa keduanya telah ada tradisi kurban. Kurbannya berupa binatang dan Amti’atun (barang-barang) yang diletakkan kemudian dibakar api.

Masa Nabi Ya’kub

Nabi Ya’kub as adalah nabi yang berasal dari Bani Isrâ’îl. Kaum ini memiliki agama Yahudi dan Nashrani.Kurban pada bangsa Yahudi dan bangsa Nashrani dilakukan dengan membakar sesaji yang bertujuan mengingat-ingat kesalahan serta sebagai ungkapan rasa syukur kepada al-Rabb. Adapun kurban yang biasa dipersembahkan kepada Tuhan nya diantaranya sapi dan kambing jantan yang tidak cacat, hidangan tepung, minyak dan susu.

Masa Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW melakukan kurban pada waktu Haji Terakhir (Haji Wada) di Mina setelah shalat Idul Adha. Beliau menyembelih 100 ekor unta, 70 ekor di sembelih dengan tangannya sendiri dan 30 ekor di sembelih oleh Ali Bin Abi Thalib.

Demikian sepenggal sejarah Kurban yang dilakukan oleh para Nabi Allah SWT selain nabi Ibrahim as. Semoga kita bisa meneladani ketaatan para nabi dan rasul dengan cara berkurban yang benar sesuai syariat Islam. Dan semoga apa yang telah kita kurbankan diterima oleh Allah SWT untuk menjadi penuntun di hari akhir kelak. Amin..

peluang-usaha-dirumah-reseller

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *