Dalam kurun waktu 1 tahun terakhir, Indonesia dikejutkan oleh terungkapnya beberapa kasus pedofilia pada anak. Parahnya lagi, kejahatan ini ternyata potensial dilakukan oleh orang-orang terdekat seperti guru, tetangga, pengasuh bahkan anggota keluarga. Seperti apa pedofil itu? Dikutip dari Wikipedia.org, pedofilia didefinisikan sebagai gangguan kejiwaan pada orang dewasa atau remaja yang telah mulai dewasa (pribadi dengan usia 16 atau lebih tua) biasanya ditandai dengan suatu kepentingan seksual primer atau eksklusif pada anak prapuber (umumnya usia 13 tahun atau lebih muda, walaupun pubertas dapat bervariasi). Anak harus minimal lima tahun lebih muda dalam kasus pedofilia remaja (16 atau lebih tua) baru dapat diklasifikasikan sebagai pedofilia.
Sebagai orang tua, fenomena mengejutkan ini haruslah diwaspadai karena dapat terjadi pada siapa saja termasuk putra-putri kita. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh ayah dan bunda untuk melindungi si kecil agar terhindar dari incaran pedofil:
- Posisikan diri sebagai sahabat anak, sesibuk apapun selalu luangkan waktu untuk mendengarkan anak bercerita tentang perasaannya. Pastikan Anda menjadi orang terdekat bagi mereka.
- Selalu pastikan anak dalam pengawasan saat menggunakan media elektronik seperti televisi, komputer, tabet atau handphone. Jika anak perlu mengunakan alat komunikasi, berilah handphone yang hanya dapat digunakan untuk telepon dan sms saja.
- Sempatkan secara berkala untuk memeriksa kamar anak, termasuk juga buku dan diary jika ada. Anda akan lebih mudah menemukan petunjuk lewat catatan bila ada sesuatu yang tidak beres.
- Usahakan mengetahui aktivitas anak terutama siapa saja yang sering bersamanya. Fakta mengatakan bahwa 30% anak yang pernah dianiaya secara seksual dianiaya oleh anggota keluarga, dan 60% dianiaya oleh orang dewasa yang mereka kenal namun bukan anggota keluarga. Ini berarti hanya 10% anak yang dianiaya secara seksual yang ditarget oleh orang asing.
- Waspada terhadap orang-orang di sekeliling anak. Pedofil bisa berjenis kelamin apapun, dengan profesi, agama, dan pekerjaan yang berbeda-beda. Pedofil bisa jadi menunjukkan sikap yang nampak baik, ramah, penyayang untuk menyembunyikan tujuannya.
Anak adalah titipan Tuhan yang harus kita jaga sebaik-baiknya. Menyesal kemudian tentu tak berguna. Ayah dan bunda, mari tingkatkan kewaspadaan kita demi keselamatan buah hati tersayang.